Notification texts go here. Contact Us

Naruto The Last Movie Part XVII - Text

Views Sakura dan Sai telah berhasil menyelamatkan Hanabi. Kini mereka berdua telah berkumpul kembali dengan Naruto dan Hinata.

"Hinata.. ini milikmu, kan.." Sakura menyerahkan sisa-sisa serpihan syal yang ia temukan di kamar sebelumnya.

"Uh-uh.." Hinata menerimanya.

"Bukankah itu syal yang dihancurkan oleh Toneri?"
"Darimana kau tahu?" tanya Hinata.

"Saat aku berusaha melepas jutsu Toneri darimu, aku bisa melihat ingatanmu.."

"Kau berniat untuk memberikannya pada Naruto, kan?"

Hinata terdiam.

"Apa kau membuatnya untukku?"
"Umm.."

"Boleh aku menerimanya?"
"Tapi.. syalnya sudah rusak.."
"Aku tak peduli." ucap Naruto.
"Maksudku.. aku sangat menginginkannya."




"Terimakasih.." ucap Naruto setelah menerima syal itu.
"Aku akan terus menjaganya."

"Naruto..."

Tiga orang lainnya hanya melihat. Hanabi masih pingsan, Sai menggendongnya. Shikamaru melihat ke arah jam di telapak tangannya dan..

"Eh?"
"Ada apa?"
"Jamnya.. mulai bergerak lagi."

Ya, jamnya aktif kembali, yang berarti Bulan telah kembali bergerak mendekati Bumi. Ulah siapa lagi kalau bukan Toneri.

"Dengan mata ini, Naruto.. aku akan menghancurkan duniamu."


Di Bumi, para kage masih membahas masalah ini.
"Menghancurkan Bulan adalah pilihan yang sangat berbahaya!!"
"Tapi selama bom penghancur bernama Bulan itu masih ada, Bumi tak akan aman!"

"Yah, mari kita bahas ini dengan tenang.." ucap Kakashi.


"Saat ini, Bulan telah berhenti bergerak."
"Tidak, Bulan tidak berhenti bergerak."

"Eh!?"

Kakashi melihat ke arah jamnya dan ya, ia baru sadar.

Naruto bertanya dengan nada kaget, "Kenapa jamnya bergerak lagi!?"
"Aku tak tahu." ucap Shikamaru.


Dan setelahnya guncangan yang sangat hebat terjadi.
"Apa yang terjadi!?"

Monster batu raksasa muncul dan mulai mengamuk. Tangan besar mahluk itu menghantam permukaan tempat Naruto dan yang lainnya berdiri. Para ninja pun melompat.


Naruto mengeluarkan kekuatannya, ia berubah ke mode chakra bijuu dan berteriak memanggil Kyuubi, "Kurama!!!!!!!" Chakra Kyuubi raksasa Naruto muncul dan menghajar mahluk itu.

Kurama mengangkatnya, monster yang ukurannya sekitar dua kali tubuhnya itu. Membanting dan melemparnya.

Tapi tak selesai sampai sana, pertarungan monster-monster raksasa itu terus berlanjut, sementara Naruto dan yang lainnya terbang menjauh menggunakan burung-burung Sai.



"Kurama!!!!!!"

Sementara dua monster itu bertarung, satu lagi musuh muncul, musuh yang sebenarnya. "Toneri!!"

Ya, Toneri muncul dengan menunggangi sesosok burung, meraal jutsu lalu chakra hijau muncul dan melapisi dirinya. Toneri bertransformasi.


Perubahan itu memberinya kekuatan yang luar biasa. Dengan jutsunya, Toneri menciptakan pusaran angin besar yang dengan mudah menyapu dan melenyapkan burung-burung yang Naruto dkk tunggangi.

Hinata terhisap badai, namun Naruto memegangi tangannya. Mereka berdua terhisap.

Badai yang begitu kuat terus melesat hingga menembus tempat itu, membawa mereka menuju permukaan Bulan.

Di Bumi, Kumogakure, pengisian chakra terus dilakukan.
"Kapasitas chakra 90 persen."

Di Konoha..

"Hokage-sama, Hiashi ingin berbicara dengan anda."
"Hiashi?"

***

Naruto The Last Movie XVIII - Text
Hi, I'm Yandi Mulyadi. Thank you for knowing me.